BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Proses berlangsungnya suatu reaksi kimia dipengaruhi oleh beberapa
factor. Suatu reaksi akan berlangsung secara cepat apabila frekuensi tumbukan
antar partikel dari zat-zat yang bereaksi sering terjadi. Sebaliknya reaksi
akan berlangsung secara lambat apabila hanya sedikit partikel zat-zat yang
bereaksi mengalami tumbukan. Beberapa factor yang mempengaruhi kinetika reaksi
adalah konsentrasi, luas permukaan sentuhan, suhu, dan katalis.
Menurut tumbukan, reaksi berlangsung
sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap
tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang
memiliki energy cukup serta arah tumbukan yang tepat. Dala teori tumbukan,
perubahan jumlah molekul pereaksi dapat berpengaruh pada laju suatu reaksi.
Kita telah tahu bahwa jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan
dinamakan konsetrasi molar.
B. Rumusan Masalah
ü
Apa yang dimaksud dengan Laju Reaksi
ü Jelaskan
faktor – faktor yang mempengaruhi Laju Reaksi
C. Tujuan:
ü
Peserta didik dapat menjelaskan faktor faktor
yang dapat mempengeruhi laju reaksi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
-
Alat :
Ø
Erlemeyer 25ml 6bh
Ø
Gelas ukur 25ml 1bh
Ø
Spatula 1bh
Ø
Corong 1bh
Ø
Balon tiup 6bh
Ø
Lumpang dan alu 1bh
Ø
Stopwatch 1bh
Ø
Pipet tetes 1bh
-
Bahan :
Ø
Larutan CH3COOH
75%
Ø
Soda kue / NaHCO3
Ø
Kapur Tulis / CaCO3
B. Dasar Teori
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Laju Reaksi
1. Konsentrasi Pereaksi
Konsentrasi memiliki peranan yang sangat penting dalam laju reaksi,
sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka tumbukan yang terjadi semakin
banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila
semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi
antar partikel, sehingga laju reaksi pun semakin kecil
2. Suhu
Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu
pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin
aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju
reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel
semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
3. Tekanan
Banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari
pereaksi seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan
memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat
memperbesar laju reaksi.
4. Katalis
Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada suhu
tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi
pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.
Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih
rendah. Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi.
5. Luas
Permukaan Sentuh
Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting dalam laju
reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar partikel, maka
tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi semakin
cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka
semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun
semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut berpengaruh,
yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan
untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin lama waktu
yang dibutuhkan untuk bereaksi.
C. Langkah Kerja
a. Pengaruh konsentrasi
1.
Timbangan masing masing 6g NaHCO3 dan
masukanlah kedalam balon A,B,dan C
2.
Ukurlah 30ml CH3COOH dan masukan ke
erlemeyer A.
3.
Ukurlah 20ml CH3COOH dan encerkan dengan
20ml air. Kemudian masukan dalam erlemeyer B
4.
Ukurlah 10ml CH3COOH dan encerkan dengan
20ml air. Kemudian masukan dalam erlemeyer C
5.
Pasang mulut balon A kemulut erlemeyer A (jaga jangan
sampai NaHCO3 tumpah kedalam erlemeyer)
6.
Lakukan langkah 5 untuk B dan C
7.
Siapkan Stopwatch
8.
Tumpahkan NaHCO3 dalam balon A hingga
bereaksi dengan CH3COOH (klik tombol start di stopwatch bersamaan
dengan tumpahnya CH3COOH)
9.
Hentikan stopwatch pada saat balon terisi gas
10. Catat
waktu yang diperlukan hingga balon tegak
11. Lakukan
langkah 7-10 untuk balon B dan C
b. Pengaruh luas permukaan
1.
Siapkan 3 batang kapur tulis A,B, dan C
2.
Ukurlah masing masing 25ml CH3COOH dan
masukan dalam erlemeyer D,E, dan F
3.
Garuslah kapur tulis A hingga berbentuk kepingan kepingan
kecil kemudian masukan dalam balon D
4.
Pasang mulut balon D ke erlemeyer D (jangan sampai
kapur tumpah ke dalam erlemeyer)
5.
Potonglah kapur tulis B hingga menjadi 5 bagian dan
masukan ke dalam balon E
6.
Pasang mulut balon E ke dalam erlemeyer E (jangan sampai
kapur tumpah ke dalam erlemeyer)
7.
Potonglah kapur tulis C hingga menjadi 2 bagian dan
masukan ke dalam balon F
8.
Pasang mulut balon F ke dalam erlemeyer F (jangan
sampai kapur tumpah ke dalam erlemeyer)
9.
Siapkan Stopwatch
10. Tumpahkan
kapur ke dalam erlemeyer hingga bereaksi dangan CH3COOH (klik tombol
strat di stopwatch bersamaan dengan ditumpahkan kapur)
11. Hentikan
stopwatch pada saat balon terisi gas
12. Catat
waktu hingga balon tegak
13. Lakukan
langkah 9-11 untuk balon E dan F
D. Hasil pengamatan
a. Pengaruh konsentrasi
NO
|
LARUTAN
|
WAKTU REAKSI
|
1.
|
30ml CH3COOH
75%
|
00:00:02:56
|
2.
|
30ml CH3COOH
65%
|
00:00:04:13
|
3.
|
30ml CH3COOH
55%
|
00:00:06:10
|
b. Pengaruh luas permukaan
NO
|
KAPUR TULIS
|
WAKTU REAKSI
|
1.
|
Kepingan besar
|
00:00:06:06
|
2.
|
Kepingan
sedang
|
00:00:04:07
|
3.
|
Kepingan kecil
|
00:00:02:36
|
Analisis Percobaan
1. Larutan : semakin tinggi
konsentrasi larutan maka akan semakin tinggi laju reaksinya
2. Luas Permukaan : Semakin
besar luas permukaan suatu benda maka akan semakin cepat laju reaksinya
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari
semua percobaan yang peneliti lakukan membuktikan bahwa konsentrasi dan suhu
mempengaruhi terhadap laju reaksi. Jika konsentrasi naik maka laju reaksi juga
naik, begitu juga jika suhu naik maka laju reaksi juga naik dan juga
sebaliknya.
Persamaan laju reaksi didefinisikan dalam
bentuk konsentrsi reaktan maka dengan naiknya konsentrasimaka naik pula
kecepatan reaksinya. Artinya semakin tinggi konsentrasi maka semakin banyak
molekul reaktan yang tersedia dengan demikian kemungkinan bertumbukan akan
semakin banyak juga sehingga kecepatan reaksi meningkat. Jadi semakin tinggi
konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya
Suhu juga turut berperan dalam
mempengaruhi laju reaksi. Apabila suhu pada suatu reaksi yang berlangsung
dinaikkan, maka menyebabkan partikel semakin aktif bergerak,
sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering, menyebabkan laju
reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan, maka partikel
semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil.
Saran
Jika ingin pratikum berhasil,
maka harus melaksanakan aturan cara kerja dengan baik dan benar dan harus
teliti serta berhati-hati agar tidak terjadi segala sesuatu yang tidak di
inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar